Wednesday, February 08, 2012

Hidung Kebanggaan Saya


Kepada yang terhormat HIDUNG kesayangan saya...

Saya merasa, emang kondisimu sedang tidak menentu, kadang lancar kadang buntu...
Duhhh... memang cukup menyiksa saya... saya nggak bisa bernafas lega...
Hmmm.. mungkin kamu marah yaaa?! Beberapa kali saya menelantarkan kamu tanpa pelindung ketika nafsu keluyuran nggak terbendung...



Melalui surat ini, saya ingin memohon maaf yang sebesar-besarnya atas keteledoran saya. Yaaahh.. saya akui, kondisi ini cukup menghambat kerja saya. Selain kepala pusing, saya harus buang-buang tissue segunung. Ini sangat berlawanan dengan prinsip kecintaan kepada bumi *tsaaaahh

Sekarang, yang dapat saya lakukan hanyalah menunggumu untuk pulih kembali dan tak lagi-lagi membiarkanmu mengalami tragedi polusi yang merasuk ke dalam tubuh ini. Sekali lagi, maafkan saya yaahhh.... *sungkem

Dengan ini, saya menyatakan bersedia menerima konsekuensi dan bekerjasama kembali sebaik-baiknya dengan kamu. Mungkin, saya juga perlu bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, untuk ngingetin saya agar tidak semena-mena terhadap hidung kesayangan saya. Karena pada akhirnya, saya juga yang sengsara. Maaf yaaaaa.... Sungguh, saya selalu membutuhkanmu.

Taukah kamu, kamu pintu kehidupan saya, saksi helaan-helaan nafas saya!!
Jadi, tak ada alasan untuk tidak mencintaimu.


Saya,

dengan segenap semangat membuatmu kembali berfungsi secara utuh.. *pasang iket kepala*




No comments: