Akhirnya… waka-waka harus bersanding dengan tiki-taka…hakakaka… Nothing to say… Cuma say thanks buat ayahanda tercinta yang merelakan waktunya buat pick me up tiap pulang ke rumah dan melarikan diri dari tempat kos dengan alasan pengen nonton bola di rumah dan perbaikan gizi :D terima kasih ayah.. *nyengir*
Ternyata empat tahun setelah menyaksikan papa Canna menjadi kapten juara dunia, kini harus “bersama-sama” mengikhlaskan piala yang membanggakan itu untuk La Furia Roja… Tenang papa… laga Puyol mengingatkanku pada eksistensimu saat itu.. perjuangan yang tak kenal lelah… *terharu*
Mumpung masih muda *yakin* aku nggak bakal ngelewatin final match, apapun negeri yang berlaga. Semenjak masuk ke babak perempat final, aku udah rajin “escape” dari tempat kos ke rumah cuman buat belajar jadi komentator kelas lumba-lumba :D. Sok maen tarohan, padahal cuman tebak-tebakan… tapi yang kalah di final bakal pindah agama…huahahaha…dahsyat!!
Dari tiap tebakan, pasti jagoanku nggak pernah menang *sedih*. Spesialis kalah kali yak… hmm nggak juga *ngelak*. Emang sih, sejak Gli Azzuri pulang kampung, aku udah nggak punya harapan apa2, untung-untungan masih bisa ngelirik tim asuhan Diego Maradona, yang akhirnya dipaksa pulang oleh tim panser tanpa daya dan upaya.
Lalu, milih jagoan juga asal kasi semangat ajah… seperti pada Ghana, yang aku suka banget their way to celebrate the GOAL!! *ikut nari2*. Next, Paraguay, aku suka action kipernya.. remembering me to Oliver Kahn… *lebay*. Nggak ding aku salut ajah sebuah Paraguay mampu bertahan atas seonggok Espanola..halah lah lah… Dan atas kekaguman itu, berniat mengusulkan pada Robert Albert buat memboyongnya untuk Arema Indonesia *ngayal*. Selebihnya, semua jagoan gugur satu persatu… Argentiana, Ghana, Jerman, n bla bla bla…. Tebakan yang cuman nyambung untuk dua pertandingan eh, nambah satu ding waktu vote for Oranje..hihihihi….
Whatever..sebagai cewek yang sok demen bola, aku ngerasa membuang waktu kalo aku melewatkan pertandingan demi pertandingan. Nice, walopun di awal semua tim besar udah pada keok… kayaknya waka waka dan ramenya vuvuzela sanggup menggugah dan memacu adrenalin tim yang masih tersisa. Napsu buat menang pasti ada kan… dan salut juga buat tim Panser Jerman yang di setiap perhelatan akbar, mereka pasti punya satu daun muda dengan kualitas hebat dan siap bersaing di kancah persebakbolaan dunia… like Muller like Klose..hehe….
Dan…pastinya CONGRATULATION TO LA FURIA ROJA yang akhirnya mampu mengukir sejarah sebagai juara untuk kali pertama memboyong PIala World Cup 2010 dan menyandingkannya dengan Piala Eropa yang diboyong dua tahun silam setelah menaklukkan tim Panser. Uniknya, bukan Villa, Puyol, atopun Torres yang membuka pintu juara. Kali ini dengan sangat yakin Iniesta menjadi pahlawan kemenangan tim matador *jempol dua*.
Right.. banyak yang ngejagoin Spain dan akhirnya menang.. harusnya aku kebanjiran traktiran.. tapi… “Haiiii bayar utang kaliiaaaan!!!!!” loh, kok tarohan….??? “mmmm enggak kok, cuma minta traktir!!” *nyengir lalu ngumpet di kolong*
Ternyata empat tahun setelah menyaksikan papa Canna menjadi kapten juara dunia, kini harus “bersama-sama” mengikhlaskan piala yang membanggakan itu untuk La Furia Roja… Tenang papa… laga Puyol mengingatkanku pada eksistensimu saat itu.. perjuangan yang tak kenal lelah… *terharu*
Mumpung masih muda *yakin* aku nggak bakal ngelewatin final match, apapun negeri yang berlaga. Semenjak masuk ke babak perempat final, aku udah rajin “escape” dari tempat kos ke rumah cuman buat belajar jadi komentator kelas lumba-lumba :D. Sok maen tarohan, padahal cuman tebak-tebakan… tapi yang kalah di final bakal pindah agama…huahahaha…dahsyat!!
Dari tiap tebakan, pasti jagoanku nggak pernah menang *sedih*. Spesialis kalah kali yak… hmm nggak juga *ngelak*. Emang sih, sejak Gli Azzuri pulang kampung, aku udah nggak punya harapan apa2, untung-untungan masih bisa ngelirik tim asuhan Diego Maradona, yang akhirnya dipaksa pulang oleh tim panser tanpa daya dan upaya.
Lalu, milih jagoan juga asal kasi semangat ajah… seperti pada Ghana, yang aku suka banget their way to celebrate the GOAL!! *ikut nari2*. Next, Paraguay, aku suka action kipernya.. remembering me to Oliver Kahn… *lebay*. Nggak ding aku salut ajah sebuah Paraguay mampu bertahan atas seonggok Espanola..halah lah lah… Dan atas kekaguman itu, berniat mengusulkan pada Robert Albert buat memboyongnya untuk Arema Indonesia *ngayal*. Selebihnya, semua jagoan gugur satu persatu… Argentiana, Ghana, Jerman, n bla bla bla…. Tebakan yang cuman nyambung untuk dua pertandingan eh, nambah satu ding waktu vote for Oranje..hihihihi….
Whatever..sebagai cewek yang sok demen bola, aku ngerasa membuang waktu kalo aku melewatkan pertandingan demi pertandingan. Nice, walopun di awal semua tim besar udah pada keok… kayaknya waka waka dan ramenya vuvuzela sanggup menggugah dan memacu adrenalin tim yang masih tersisa. Napsu buat menang pasti ada kan… dan salut juga buat tim Panser Jerman yang di setiap perhelatan akbar, mereka pasti punya satu daun muda dengan kualitas hebat dan siap bersaing di kancah persebakbolaan dunia… like Muller like Klose..hehe….
Dan…pastinya CONGRATULATION TO LA FURIA ROJA yang akhirnya mampu mengukir sejarah sebagai juara untuk kali pertama memboyong PIala World Cup 2010 dan menyandingkannya dengan Piala Eropa yang diboyong dua tahun silam setelah menaklukkan tim Panser. Uniknya, bukan Villa, Puyol, atopun Torres yang membuka pintu juara. Kali ini dengan sangat yakin Iniesta menjadi pahlawan kemenangan tim matador *jempol dua*.
Right.. banyak yang ngejagoin Spain dan akhirnya menang.. harusnya aku kebanjiran traktiran.. tapi… “Haiiii bayar utang kaliiaaaan!!!!!” loh, kok tarohan….??? “mmmm enggak kok, cuma minta traktir!!” *nyengir lalu ngumpet di kolong*
No comments:
Post a Comment